- HUT ke-80 TNI Dipusatkan di Monas, Atraksi Menarik dan Panggung Rakyat Siap Hibur Masyarakat
- Tim SAR gabungan Lakukan Assesment dan Reassement Sebelum Crane Dikerahkan
- Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han Peringati HUT TNI Berziarah ke Astana Giri Bangun
- Danrem 074/Warastratama Hadiri Launching SPPG 01 oleh Panglima TNI di Lanud Adi Soemarmo
- Tim PDB UMS Dampingi Pemdes Kaligentong dalam Pengembangan Agrowisata Gentong Kencono
Kecelakaan Maut Ustazah Muallaf
29 April 2017
CIREBON (LN) – Kecelakaan maut terjadi di Tol Palikanci Cirebon, Jawa Barat, Minggu (30/4). Dalam kecelakaan itu, dilaporkan tiga orang tewas. Sedangkan tiga lainnya mengalami luka-luka.
Peristiwa terjadi di KM 190.500 A. tepatnya di Desa Danawinangun, Kecamatan Kelangenan, Kabupaten Cirebon. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 WIB antara Toyota Innova nopol AA 9427 JL dengan Bus Luragung Jaya nopol E 7519 YB.
Salah satu korban meninggal adalah Ustazah Ita Meiga Fitri. Korban merupakan muallaf sekaligus dai perempuan asal Desa Sinopo, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.
Sedangkan dua orang tewas lainnya adalah Anto (45), pengemudi sekaligus suaminya Ita dan Alfian Fatih Junianto (4) yang merupakan anak Ita.
Sementara tiga penumpang selamat, namun mengalami luka-luka. Ketiganya adalah Cinta (9), anak Ita, serta dua asistennya yang bernama Neti (29) Warga Sukoharjo, Purworejo dan Siti Mujiah (40) warga Kebumen.
Kata Sandi Setiawan, adik kandung Ita Meiga Fitri yang datang ke RSUD Gunung Jati “Tujuan rombongan ke Cirebon berencana untuk mengisi pengajian,”.
Namun, dalam perjalanan menuju Cirebon, mobil Innova yang ditumpangi Ita Meiga Fitri beserta rombongan menabrak belakang kendaraan bus Luragung Jaya. Sehingga menyebabkan Ita dan keluarganya tewas di lokasi kejadian.
Sandi sendiri mengetahui kejadian tersebut karena mendapatkan informasi melalui telpon selulernya dari petugas kepolisian. Petugas memberitahukan keluarganya mengalami kecelakaan lalu lintas di Tol Palikanci KM 190.
“Saya pun langsung ke Cirebon dan mengeceknya. Pertama saya ke RS Mitra, kondisi anaknya yang bernama Cinta selamat, hanya kakinya yang patah. Sedangkan kedua asistennya yang satu selamat dan satunya masih dalam proses penyembuhan. Sekarang saya ke RSUD Gunung Jati,” kata sandi.
POST YOUR COMMENTS