You are here
Militer 

Bupati Karanganyar sengkuyung penutupan tmmd

KARANGANYAR (LN) Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dapat membangkitkan budaya goyong royong masyarakat, untuk membangun desa tanpa meninggalkan kearifan lokal yang dimiliki.

“Ayo sengkuyung bareng-bareng. Desane maju, fasilitas pelayanan dasar masyarakate komplet. SDM makin berkualitas, mandiri, punya spiritualitas tinggi, kreatif dan inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat,” kata Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Selasa (04/07) saat membacakan Sambutan Gubernur Jawa Tengah, pada pembukaan TMMD Tahap II (Reguler 99 dan Sengkuyung II) di Lapangan Desa Trengguli, Kecamatan Jenawi.

Bupati juga mengatakan, TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga  betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. Bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga dan ketrampilan , sumbangan materi dan kebendaan.

“Sudah banyak yang temoto dan sangat membantu aksesbilitas masyarakat untuk mereka yang akan bekerja, bersekolah, beribadah, berkegiatan sosial dan aktivitas lainnya,” kata Bupati.

“Kemudian memugar Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), membangun jambanisasi, ataupun sanitasi. Sangat baik untuk meningkatkan derajat kehidupan masyarakat yang layak dan sehat,” katanya.

Ditempat yang sama, Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol CZi Santy Karsa Tarigan, menjelaskan pemilihan lokasi ini merupakan usulan dari bawah melalui rembug desa.

“Pembangunan madakam dan cor jalan dapat menghubungkan antar dusun, yakni Tegalsari ke Sumbersari, Desa Trengguli, Kecamatan Jenawi sehingga memperlancar akses masyarakat,” katanya.

Related posts

Leave a Comment