You are here
Militer 

Antisipasi serangan tak terduga pada aparat, Polisi bekali beladiri

KARANGANYAR (LN) – Antisipasi dan ancaman terhadap Polisi yang akhir-akhir ini terjadi di wilayah Karanganyar tercatat beberapa kali terjadi penindakan pelaku terorisme oleh  Densus 88 Antiteror Mabes Polri , terakhir bulan Mei di Desa Watusambang Tawangmangu Karanganyar.
“Kita meningkatkan latihan beladiri praktis untuk antisipasi serangan mendadak terhadap anggota Polri. Ini sebagai upaya Polres Karanganyar untuk membekali setiap anggota untuk melindungi diri masing-masing  , karena akhir-akhir ini banyak penyerangan dari teroris terhadap anggota Polri ,” kata AKBP Ade Safri Simanjuntak, SIK, MSi saat memimpin latihan di Aula Jananuraga Polres Karanganyar, Rabu (12/07/2017)
Untuk meningkatkan kemampuan beladiri para anggotanya,  Polres Karanganyar  melakukan pelatihan secara rutin setiap harinya. Seluruh anggota yang ada di Polres ataupun Polsek, diwajibkan untuk mengikuti pelatihan ini.
“Karena pada prinsipnya  Polri  lebih mengedepankan menggunakan beladiri. Kalau beladiri sudah tidak mampu, baru menggunakan senjata,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi adanya penyerangan teroris di Mapolres ataupun Mapolsek, Polres Karanganyar  meningkatkan pemeriksaan terhadap setiap tamu yang berkunjung. Setiap barang bawaan akan diperiksa sebelum masuk ke dalam area markas polisi. Polres Karanganyar juga menyiagakan unit Anjing Pelacak di depan pintu masuk Polres Karanganyar.
Polres Karanganyar  juga mengintruksikan kepada Polsek-polsek untuk menutup gerbang jika sudah pukul 21.00. Para tamu yang mau berkunjung, tetap bisa dilakukan. Namun harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. “Ini sebagai bentuk antisipasi saja. Tapi intinya kami tidak takut terhadap ancaman terorisme,” pungkas Kapolres Karanganyar.

Related posts

Leave a Comment