SOLO (LN) – Peringatan kenaikan tahta raja Keraton Kasunanan Surakarta atau Tingalan Jumenengan dipastikan akan digelar dengan kehadiran Paku Buwono (PB) XIII. Upacara adat tersebut digelar 22 April 2017 mendatang.

Selain Tim Lima atau Satgas Panca Narendra yang ditunjuk PB XIII menjadi panitia internal, Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta juga ditunjuk sebagai panitia eksternal.

Pemkot disebut akan membantu pelaksanaan tingalan jumenengan agar semakin ‘bergaung’. Sisa waktu yang cukup singkat ini akan digunakan pemkot untuk menata jalur sepanjang Gladak menuju keraton.

“Nanti pembersihan jalur tersebut dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Rumput kita bersihkan, gapura kita cat. Anggaran sudah disiapkan, ya dari pusat, ya dari pemkot,” ungkap Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo, Rabu (19/4/2017).
Rudy bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surakarta telah melakukan koordinasi hari ini. Usai rapat, mereka meninjau beberapa titik yang perlu untuk dibenahi, yakni bundaran Gladak, Alun-alun Lor, Jalan Supit Urang dan Kori Kamandungan.

Penataan yang akan digarap dalam sisa waktu dua hari, antara lain perbaikan paving pengecatan gapura Gladak dan pemasangan umbul-umbul. Di bagian dalam keraton akan dipasang atribut merah putih, juga fasilitas bagi tamu tingalan jumenengan.

Aktivitas di Pasar Klewer darurat pada saat tingalan jumenengan akan diliburkan. Sebab jalur tersebut juga menjadi akses utama bagi para tamu.

Sementara itu, pejabat humas panitia internal tingalan jumenengan, KP Bambang Pradotonagoro, mengaku telah siap melaksanakan prosesi adat tingalan jumenengan.

“Panitia internal maupun eksternal melakukan tugasnya sesuai porsinya masing-masing.