SEMARANG (LN), Maraknya isu SARA dan hoax yang diunggah di media sosial, dinilai sangat membahayakan persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, Wakil Gubernur Heru Sudjatmoko meminta masyarakat terus menumbuhkan dan mengembangkan sikap toleransi. Baik sesama umat maupun antarumat beragama.

Terlebih usai bulan Ramadhan ini, menurut Heru, merupakan momen yang tepat untuk terus meningkatkan ibadah maupun menjaga amal baik terhadap sesama manusia. Salah satu caranya dengan saling bersilaturahmi.

”Silaturahmi akan senantiasa menumbuhkan kerukunan diantara manusia dan lingkungannya,” kata Heru di Wisma Perdamaian Semarang, kemarin.

Menurutnya, Islam merupakan agama rahmatan lil’alamin yang membawa kedamaian dan kenyamanan di tengah masyarakat Indonesia yang heterogen. Berbagai macam konflik yang terjadi akhir-akhir ini dinilainya sebagai pertanda bagi semua masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim.

”Itu tanda bagi kita, harus meningkatkan rasa toleransi demi kesejukan dan keutuhan NKRI,” lanjutnya.

Dengan meningkatnya kerukunan dan toleransi, harap mantan Bupati Purbalingga ini, masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang menyesatkan dan dapat memecah-belah persatuan dan kesatuan yang telah terjalin selama ini. Di sisi lain, masyarakat juga diharapkan mampu menyaring informasi-informasi sesat di media sosial yang disebarkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. (sp)