- Fakultas Komunikasi dan Informatika, gelar sosialisasi dan pelatihan SIEMPUS: Sistem Informasi Edukasi Manajemen Pegawai dan Unsur Siswa SMP Muhammadiyah Salatiga
- PNM Buka Akses Pasar luas UMKM Dengan Libatkan Di Ajang PFL 2025
- HUT ke-80 TNI Dipusatkan di Monas, Atraksi Menarik dan Panggung Rakyat Siap Hibur Masyarakat
- Tim SAR gabungan Lakukan Assesment dan Reassement Sebelum Crane Dikerahkan
- Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Achiruddin, S.E., M.Han Peringati HUT TNI Berziarah ke Astana Giri Bangun
PT TIGA SERANGKAI MEMINTA MAAF TENTANG BUKU MASTURBASI ANAK
22 February 2017
LIPUTANNASIONAL.COM.Penerbit PT. Tiga ananda yang merupakan anak perusahaan tiga serangkai di solo, yang menerbitkan buku berjudul, aku berani tidur sendiri, meminta maaf ke public,serta telah menarik semua buku tersebut dari pasaran.
Penerbit buku cerita anak ‘aku berani tidur sendiri’ PT. Tiga serangkai, telah menarik buku tersebut dari pasaran,bahkan bagi masyarakat yang terlanjur membeli pihak tiga serangkai bersedia menggantinya dengan buku lain atau dengan uang
Tak hanya itu saja sejak menjadi polemik di masyarakat khususnya di media social,hari ini pihak tiga serangkai meminta maaf ke public Admuawan general manager PT. Tiga serangkai.
Namun diakui Admuawan tujuan penerbitan buku “aku berani tidur sendiri” Adalah bentuk edukasi pendidikan seksual terhadap anak sejak dini tentunya dengan pendampingan orang tua.
Senada dengan Admuawan, editor buku tersebut, Didik dita Kurniawan, juga mengemukakan bahwa gambar yang beredar di masyarakat hanya sepotong padahal menurut dia jika membaca secara keseluruhan isinya tentang bagaimana mengajarkan kepada anak untuk melindungi diri dari kejahatan seksual. Didik pun menjelaskan tentang keseluruhan isi buku tersebut.
Didik dita kurniawan, Editor buku “aku berani tidur sendiri” sebelumnya diberitakan komisi perlindungan anak indonesia (kpai) menilai tindakan penerbit buku cerita anak “aku berani tidur sendiri”.PT. Tiga serangkai, yang menarik buku tersebut dari pasaran. Tidaklah cukup untuk menebus kesalahan mereka, meminta dengan tegas kepada penerbit dan penulis buku tersebut untuk meminta maaf dan mengakui kesalahan mereka di muka public. Kontributor surakarta nurul efendi.
POST YOUR COMMENTS