KEBUMEN (LN) – Provokator Warga Desa Kemujan, Kecamatan Adimulyo, Kebumen, Jawa Tengah, berhasil memprovokasi warga sekitar dan menghadang warga MTA yang akan melakukan pengajian rutin yang digelar Majelis Tafsir Alquran (MTA), Kamis (7/2/2019) sore kemarin.

Cekcok terus berlangsung hingga nyaris terjadi bentrok namun dicegah aparat dari kepolisian dan Tni. Bahkan untuk meredakan situasi, Kapolres Kebumen AKBP Robertho Pardede datang langsung ke lokasi den meredam kedua pihak.

Masyarakat yang sejak pagi tidak ada aktivitas, mendadak berkerumun ketika jamaah datang. Negosiasi pun dilakukan pihak kepolisian dengan jamaah MTA agar yang masuk dalam pengajian hanya warga MTA Adimulyo, pengajian tetap dilaksanakan meskipun hanya warga MTA cabang Adimulyo karena pengajian MTA itu resmi dan dan dilindungi oleh undang-undang jadi siapapun tidak bisa menghentikan pengajian MTA.

Pihak kepolisian membatasi jamaah MTA, yang boleh ikut pengajian hanya MTA cabang Adimulyo.

“Kegiatan sore hari ini kita mengamankan pengajian MTA cabang Adimulyo karena situasi kurang kondusif, pengajian MTA akan tetep dilaksanakan namun hanya warga cabang MTA Adimulyo saja, karena warga sekitar belum bisa menerima perbedaan,”tegas Kapolres Kebumen.